Video hot berdurasi sekitar 10 detik langsung beredar secara viral di masyarakat setempat dan menjadi artis 'porno' dadakan.
Video yang terekam sekilas itu tidak sampai terlihat wajah kedua pelaku, pasangan muda-mudi.
Pasalnya pengambilan gambar video dilakukan dari belakang dan hanya berdurasi relatif singkat.
Meski begitu beredar kabar, di sejumlah pemilik warung sekitar stadion, pengambilan video adegan porno itu dilakukan siang hari oleh seorang sekuriti, tapi tidak jelas satpam dari mana.
Kepala Satpol PP Pemkab Magetan Agung Lewis, mengecek lokasi video mesum mudi mudi di Stadion Magetan, Jumat (21/7/2017). (SURYA/DONI PRASETYO)
Selain itu, diperoleh kabar juga, pelaku laki-laki di video itu adalah warga Desa Baron, Kecamatan/Kabupaten Magetan.
Sedang perempuannya siswi salah satu SMP di Kabupaten Magetan. Kabar itu sudah didengar sejumlah personil Pemkab Magetan.
Adegan video porno antara anak bawah umur dan laki laki dewasa itu, dilakukan pada siang hari di salah satu toilet lantai dua arena olahraga, yang saat ini jadi arena syahwat.
Banyak dari pemilik warung di sekitar stadion mengenali kedua pelaku porno itu, meski di video tidak sampai terlihat wajah keduanya.
Sejak lama, bangunan stadion Magetan yang kondisinya setengah jadi, dan dibiarkan mangkrak.
Padahal bangunan itu menghabiskan anggaran Pemkab Magetan belasan miliar rupiah.
Namun malah dijadikan ajang mesum muda mudi dan prostitusi.
Lokasi video porno di stadion Ki Magetan ini ramai bila malam hari, karena kondisinya gelap.
Sehingga dimanfaatkan muda mudi dan wanita pekerja seks komersial melepas syahwat.
Kondisi tanpa penerangan listrik di stadion Ki Mageti Magetan itu sudah lebih 10 bulan ini, dicabut PLN, setelah ditemukan pelanggaran penyambungan langsung ke gardu tanpa melewati KWH meter.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Pemkab Magetan Agung Lewis, akan memerintahkan anggotanya meronda secara kontinyu di seputaran stadion Magetan itu.
"Paling tidak kita akan monitor siang dan malam. Kita akan perintahkan anggota Satpol PP kontrol secara kontinyu di stadion " katanya kepada Surya, Jumat (21/7/2017).
Pihaknya, secepatnya akan berkoordinasi dengan satuan kerja terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) pelaksana pembangunan stadion.
"Kita akan koordinasikan, bagaimana agar tidak lagi digunakan untuk tempat mesum dan ajang tidak baik. Kita akan selalu monitor," tandas Agung Lewis. (Surya/Doni Prasetyo)
Selain itu, diperoleh kabar juga, pelaku laki-laki di video itu adalah warga Desa Baron, Kecamatan/Kabupaten Magetan.
Sedang perempuannya siswi salah satu SMP di Kabupaten Magetan. Kabar itu sudah didengar sejumlah personil Pemkab Magetan.
Adegan video porno antara anak bawah umur dan laki laki dewasa itu, dilakukan pada siang hari di salah satu toilet lantai dua arena olahraga, yang saat ini jadi arena syahwat.
Banyak dari pemilik warung di sekitar stadion mengenali kedua pelaku porno itu, meski di video tidak sampai terlihat wajah keduanya.
Sejak lama, bangunan stadion Magetan yang kondisinya setengah jadi, dan dibiarkan mangkrak.
Padahal bangunan itu menghabiskan anggaran Pemkab Magetan belasan miliar rupiah.
Namun malah dijadikan ajang mesum muda mudi dan prostitusi.
Lokasi video porno di stadion Ki Magetan ini ramai bila malam hari, karena kondisinya gelap.
Sehingga dimanfaatkan muda mudi dan wanita pekerja seks komersial melepas syahwat.
Kondisi tanpa penerangan listrik di stadion Ki Mageti Magetan itu sudah lebih 10 bulan ini, dicabut PLN, setelah ditemukan pelanggaran penyambungan langsung ke gardu tanpa melewati KWH meter.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Pemkab Magetan Agung Lewis, akan memerintahkan anggotanya meronda secara kontinyu di seputaran stadion Magetan itu.
"Paling tidak kita akan monitor siang dan malam. Kita akan perintahkan anggota Satpol PP kontrol secara kontinyu di stadion " katanya kepada Surya, Jumat (21/7/2017).
Pihaknya, secepatnya akan berkoordinasi dengan satuan kerja terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) pelaksana pembangunan stadion.
"Kita akan koordinasikan, bagaimana agar tidak lagi digunakan untuk tempat mesum dan ajang tidak baik. Kita akan selalu monitor," tandas Agung Lewis. (Surya/Doni Prasetyo)
0 komentar :
Posting Komentar