Obesitas menjadi salah satu penyakit atau kelainan yang dihindari oleh semua orang. Tak hanya memperburuk bentuk tubuh, obesitas dapat meciptakan kondisi fisik yang tidak baik. Penumpukan lemak di tubuh dapat memunculkan penyakit lainnya, seperti jantung, hipertensi, dan masalah reproduksi bagi pria.
Sebenarnya, obesitas dapat dicegah dengan konsumsi makanan sehat dan latihan fisik yang sesuai kebutuhan. Akan tetapi, kebiasaan lain yang seolah-olah dapat membantu mencegah obesitas, ternyata justru menimbulkan efek sebaliknya.
Dilansir dari Step to Health, obesitas dapat dipicu oleh beberapa kebiasaan yang dilakukan. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Melewatkan kebiasaan sarapan pagi
Mungkin Anda kerap beranggapan melewatkan sarapan pagi dapat membantu menghemat kalori untuk mengurangi berat badan. Namun demikian, kebiasaan tersebut tidaklah benar.
Pasalnya, sarapan justru sangat penting agar metabolisme dapat bekerja dengan baik.
Umumnya, banyak orang kerap melewatkan sarapan pagi dan justru mengonsumsi makanan yang rendah gizi. Hal inilah yang cenderung dapat meningkatkan berat badan. Sarapan yang baik adalah mengonsumsi makanan yang mengadung karbohidrat, serat dan asam amino.
2. Terlambat sarapan
Keteraturan dalam sarapan menjadi hal yang penting. Pasalnya, ketika bangun tidur, tubuh membutuhkan sumber energi agar organ utama dapat berfungsi normal.
Selain itu, kondisi perut Anda ketika bangun tidur kosong, sehingga hal ini menimbulkan pemisahan cairan asam. Hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya peradangan.
Oleh sebab itu, ada baiknya Anda menikmati sarapan maksimal satu jam setelah bangun tidur. Selain itu, ketika sarapan, Anda dapat menikmati minuman sehat, seperti teh hangat yang dicampur sedikit perasan lemon. Kebiaasan minum tersebut dapat menghindarkan Anda dari obesitas.
3. Mengonsumsi makanan olahan
Bagi Anda yang memiliki jadwal yang padat, memasak makanan menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Akibatnya, Anda kerap menyantap makanan olahan. Selain praktis, umumnya makanan olahan memiliki rasa yang lebih lezat.
Namun demikian, makanan olahan mengandung bahan kimia, gula , kalori dan lemak yang dapat menyebabkan kegemukan. Oleh sebab itu, sebaiknya gantilah makanan olahan dengan buah-buahan, sayuran atau yogurt alami.
4. Tidur terlalu banyak
Ketika Anda tertidur, proses metabolisme pun beristirahat. Waktu normal untuk beristirahat adalah tujuh hingga sembilan jam per hari. Apabila lebih dari itu, proses metabolisme pun terganggu, dan Anda akan mengalami peningkatan berat badan.
5. Kurang minum air mineral
Meski terkesan tidak berkaitan, hidrasi dalam tubuh memegang peranan penting dalam metabolisme. Proses pembakaran lemak justru dibantu oleh air yang Anda konsumsi.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda memulai hari dengan meminum segelas air hangat yang diberi perasan lemon. Setelah itu, lanjutkan dengan minum setidaknya tiga hingga empat gelas air pada pagi hari.
0 komentar :
Posting Komentar