Senin, 31 Juli 2017

Kian Banyak Wanita Australia Bekukan Sel Telurnya



Pada usia 32 tahun, Ange Anderson warga Brisbane, Australia, sangat menyadari betapa kesuburannya akan segera menurun dengan cepat

Tapi presenter berita ini tidak ingin segera memiliki anak saat bertemu dengan pria yang tepat, jadi dia pun membekukan sel pembuat babinya itu

Banyak orang seperti dia memilih untuk membekukan sel telur mereka, yang dikenal sebagai oocyte cryopreservation, menunda menjadi ibu demi karir mereka, menunggu pasangan yang tepat atau hanya karena merasa tidak siap

Langkah ini dikenal sebagai "pembekuan sel telur sosial", dan jumlahnya terus mengalami peningkatan

Wanita lainnya, kadang dalam usia semuda 12 tahun, mengumpulkan sel telurnya karena alasan medis

Misalnya , sebelum menjalani perawatan kanker yang dapat berdampak buruk pada kesuburan wanita

Namun meski pembekuan sel telur memberi lebih banyak pilihan reproduksi bagi wanita, dikhawatirkan penggambarannya sebagai "polis asuransi" akan mengakibatkan wanita tanpa keturunan secara tak sengaja ketika wanita menerima saja kesuburan mereka yang menurun

Ange Anderson mengaku ingin melakukan banyak hal sebelum memutuskan menikah

Supplied: Ange Anderson Anderson baru-baru ini putus dari kekasihnya setelah berhubungan lama, dan melihat dari media tentang kesempatan bagi wanita membekukan sel telur mereka

"Ketika saya berusia 30 tahun, saya selalu mengira akan memiliki satu atau dua anak saat itu karena saya selalu ingin menjadi ibu," katanya

"Saya tak ingin kehilangan kesempatan menjadi seorang ibu

Saya pikir membekukan sel telur saya perlu dipertimbangkan

"Anderson berkonsultasi ke klinik dan menjalani tes yang diperlukan

Untungnya, hasilnya menunjukkan bahwa dia memiliki "persediaan telur yang bagus untuk usianya", jadi dia bisa menunggu beberapa tahun untuk membayar $ 10

000 untuk melakukannya

"Jika hasilnya berbeda, saya akan meminjam uang untuk melakukannya sekarang," katanya

Tahu bahwa dia bisa membekukan sel telurnya telah menghilangkan stressnya, memberinya kesempatan fokus pada "pria yang tepat" dan melakukan perjalanan lebih banyak sebelum menikah

"Ketika berkencan, saya tak hanya memikirkan potensinya sebagai suami dan ayah, tapi pada kualitas orangnya," katanya

"Masih banyak yang ingin saya lakukan sebelum menjadi orangtua

"\'Hanya cadangan!\'Simone Campbell, konsultan dari City Fertility Centre di Brisbane, mengatakan banyak wanita mendatangi klinik tersebut untuk mendiskusikan pilihan mereka

Salah satu tabung berisikan sel telur wanita di fasilitas Shady Grove Fertility Centre di Amerika Serikat

ABC News: Lisa Millar Dia mengatakan usia terbaik untuk mulai mempertimbangkan pembekuan sel telur adalah awal 30-an

"Sayangnya, banyak wanita yang menemuiku di usia akhir 30an

Itu bukan waktu terbaik untuk membekukan sel telur," kata Dr Campbell

"Jika kita bisa membuat orang memikirkannya lebih awal, setidaknya mereka bisa menilai situasi dan membuat keputusan yang tepat

"Dr Campbell mengatakan tingkat keberhasilan kehamilan dengan menggunakan sel telur beku kurang diteliti

Namun mengumpulkan 20 sel telur sehat dari wanita berusia 32 tahun dapat menghasilkan 70 sampai 80 persen kesempatan untuk "membawa pulang seorang bayi"

"Kita perlu melihat generasi sampai kita benar-benar bisa mengukurnya," katanya

"Ini hanya cadangan


jika wanita membekukan sel telur pada usia 32 dan kembali pada usia 37, kami akan mencoba dan menggunakan sel telur segarnya terlebih dahulu," jelasnya

"Ini merupakan asuransi kecil yang tak memiliki hasil pasti pada akhirnya," tambahnya

Dr Campbell mengatakan wanita perlu mengerti adanya risiko medis terkait dengan prosedur pengumpulan sel telur

"Prosesnya aman, namun kami tahu ada risiko pendarahan dari ovarium [misalnya]," jelasnya

Mengelola harapanSebuah studi di tahun 2016 dari University College London menemukan tingkat keberhasilan oocyte cryopreservation saat ini setara dengan angka kehamilan bayi tabung

Namun dikatakan bahwa harapan seputar kehamilan dari sel telur beku menjadi kekhawatiran

"Wanita perlu menerima informasi yang benar tentang oocyte cryopreservation dan tingkat keberhasilannya

Jangan menerimanya sebagai \'polis asuransi\' seperti yang sering digambarkan," kata studi di University College London

"Selanjutnya, keputusan perusahaan seperti Apple dan Facebook dalam menawarkan \'pembekuan sel telur sosial\' kepada karyawannya, dapat menyebabkan wanita tertekan untuk menunda persalinan," tambahnya

Laporan itu juga menyoroti perlunya menghitung biaya secara hati-hati

Sementara studi di tahun 2012 dari Northwestern University Feinberg School of Medicine menyebutkan jika seorang wanita membekukan sel telurnya pada usia 25 tahun dan kembali pada usia 40 tahun, akan lebih hemat biaya daripada menjalani reproduksi bantuan pada usia 40 jika kesulitan untuk hamil

Direktur Perinatal Psychology Bronwyn Leigh mengatakan wanita dapat mengatur harapan mereka jika mendapatkan informasi

"Wanita harus mendapat informasi dengan baik dari banyak sumber, termasuk spesialis kesuburan, realitas kehamilan pada berbagai usia dan dengan sel telur beku," katanya

"Harapan perlu dihadapkan dengan kenyataan bahwa kehamilan merupakan proses yang kompleks dengan banyak faktor yang bermain," katanya

Dr Leigh mengatakan kesuburan tidak dapat dijamin begitu saja pada usia berapapun

"Usia keibuan, dan kesehatan sel telur, merupakan variabel kunci untuk coba hamil, namun bukan gambaran yang lengkap," jelas dr Leigh

Namun bagi Anderson, dia akan menunggu sampai usia pertengahan 30an untuk memikirkan kembali pilihannya

"Jika saya tidak beruntung [memiliki anak], saya punya banyak teman dengan bayi yang memanggilku tante, serta ponakan-ponakanku sendiri

Saya akan membuat peternakan anjing," ujarnya tertawa

0 komentar :

Posting Komentar