Sabtu, 29 Juli 2017

Lantaran Sakit Hati Wanita Ini Membunuh Kekasihnya Sendiri.


Polisi mulai mengungkap tewasnya Arif Maros (17), warga Desa Kelubir, Tanjung Palas Utara, Bulungan, Kalimantan Utara. Setelah sebelumnya diduga dibunuh orang tak dikenal, belakangan diketahui, nyawa Arif justru diduga dihabisi NV (14), tak lain kekasihnya sendiri. Motifnya, diduga NV sakit hati lantaran sering bertengkar.

NV masih diamankan kepolisian. Sebelumnya, dia memberi keterangan bahwa Arif, dibunuh orang tak dikenal mengenakan topeng, saat keduanya berpacaran di kawasan Bendungan Batu Tumpuk, Desa Panca Agung, Jumat (21/7) lalu. NV pun mengaku diperkosa orang tak dikenal itu.

Polisi tidak serta merta percaya NV. Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda NV menjadi korban kekerasan seksual. Bahkan, keterangan dari saksi di sekitar bendungan melihat hanya ada NV dan korban Arif Maros.

Sejumlah fakta itu, menguatkan dugaan, NV adalah pelaku tunggal pembunuh Arif Maros, yang menghebohkan warga di kedua desa, Kelubir dan Panca Agung.

"Ya, sementara begitu (NV adalah pembunuh Arif Maros). Fakta-faktanya seperti itu," kata Kapolres Bulungan AKBP Muhammad Fachry, dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (29/7).

Dari keganjilan keterangan NV sekaligus fakta hasil visum dan keterangan saksi, membuat NV tidak berkutik.

Polisi terus menginterogasi NV. Motifnya pun mulai terkuak. Sebelum terjadi pembunuhan, NV dan Arif Maros, kerap bertengkar hebat. Bahkan, di sela pertengkaran itu, NV merasa sakit hati.

Diduga dendam, NV pun berkeinginan membunuh Arif Maros, hingga dia melampiaskannya pada hari Jumat (21/7) itu, dengan menggunakan senjata tajam. Hingga akhirnya dia berbohong, bahwa dia telah diperkosa, dan Arif tewas dibunuh orang tak dikenal.

"Ya, dari hasil visum tidak ada tanda kekerasan seksual," terang Fachry.

NV, diduga menjadi pelaku tunggal. Dia kini masih diamankan kepolisian, untuk memudahkan polisi terus mendalami keterangan.

Diketahui, suasana Tanjung Palas Utara, sempat mencekam, menyusul aksi warga mendatangi Mapolsek Tanjung Palas Utara, Senin (24/7) siang, meminta pelaku pembunuhan Arif, segera ditangkap. Bahkan saat itu, Mapolsek turut dijaga pasukan Brimob Polda Kalimantan Timur.

Arif sendiri dilaporkan hilang oleh keluarganya, pada Sabtu (22/7). Hingga akhirnya polisi bertemu dengan NV, yang mengaku diperkosa, dan Arif tewas karena dibunuh orang tak dikenal. Di hari yang sama, polisi menemukan jasad Arif. Dari kejelian polisi, akhirnya pelaku pembunuhan mengarah kepada NV, yang memberikan keterangan tidak sesuai kepada kepolisian.

0 komentar :

Posting Komentar