Euforia SPIDER-MAN: HOMECOMING masih belum usai. Terbukti film yang dibintangi oleh Tom Holland, Zendaya, Michael Keaton, dan Robert Downey Jr. ini masih kokoh berada di jajaran list box office. Well, siapa sih yang tidak mencintai si superhero kocak ini?
Seperti pesan si Iron Man pada Spidey dalam filmnya, alangkah lebih baik bila Spider-Man muda cukup jadi friendly neighborhood. Artinya, tindak kepahlawanan Spider-Man tak perlu besar, cukup membantu nenek menyeberang jalan atau mungkin bisa juga jadi pengatur lalu lintas!
'Spider-Man' dari Kota Malang ini mencuri perhatian karena telah menjadi friendly neighborhood © merdeka.com/Darmadi Sasongko
Ya, seperti yang dilakukan oleh Spider-Man asal Malang ini. Pengguna jalan di fly over Arjosari, Malang, dikejutkan oleh kehadiran pria berkostum Spider-Man. Si 'Spider-Man' ini mencegah sepeda motor melewati jembatan layang yang dikhususkan bagi pengendara roda empat.
"Harus lewat kiri, tidak boleh naik fly over," ujar si 'Spider-Man' pada Selasa (18/07) dikutip dari merdeka.com. Spider-Man ini mengarahkan agar pengendara motor berkendara sesuai jalurnya. Tapi
tenang saja, aksinya kali ini tidak dibumbui dengan tembakan jaring laba-laba kok KLovers.
Rupanya si 'Peter Parker' aksi ini adalah seorang mahasiswa UB yang merasa prihatin dengan pelanggaran lalu lintas yang kerap dilakoni para pengendara motor © merdeka.com/Darmadi Sasongko
Sementara itu Kasatlantas Polres Malang Kota, AKP Ady Nugrhono berkomentar bahwa aksi si 'Spider-Man' tak seharusnya dilakukan. "Sebenarnya bagus dan lucu tapi caranya salah," jelas Ady.
Setelah ditelisik lebih jauh, ternyata 'Peter Parker' dibalik kostum Spider-Man tersebut adalah seorang mahasiswa Universitas Brawijaya Malang asal Medan, Aziz. Pemuda ini memang sengaja melakukan aksi pengaturan lalu lintas lalu merekamnya karena merasa prihatin akan pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara motor.
0 komentar :
Posting Komentar