Naik pesawat terbang mungkin bagi sebagian orang sangat menyenangkan. Namun, pada dasarnya apa yang dilakukan di darat akan menjadi berbeda ketika dilakukan di udara. itulah sebabnya jangan pernah melakukan 10 hal ini di pesawat.
Perjalanan yang menyenangkan adalah perjalanan yang nyaman dan tanpa masalah. Beberapa hal dibawah ini bisa jadi penyebab perjalanan kamu menggunakan pesawat terbang menjadi tidak nyaman. Seperti dilansir dari Brightside berikut daftarnya.
1. Menggunakan headphone yang disediakan
Headphone di pesawat merupakan salah satu benda paling kotor yang banyak disentuh oleh penumpang. Jadi, akan lebih baik menggunakan headphone sendiri.
Meskipun headphone yang kamu terima masih dalam keadaan terbungkus tidak ada jaminan bahwa headphone di pesawat dibersihkan dengan cairan desinfektan. Tentu akan membuat tugas kabin pesawat semakin berat untuk membersihkannya satu persatu.
2. Menggunakan handphone di dalam kabin
Meskipun masih ada pro dan kontra dalam penggunakan handphone di pesawat, namun undang-undang di beberapa negara melarang penumpang menggunakan handphone saat terbang.
Jika ingin menggunakan untuk foto-foto pemandangan dari balik jendela pasawat, ada baiknya ubah pengaturan handphone kamu ke mode penerbangan agar lebih aman. Begitu juga ketika hendak mendarat tak perlu terlalu buru-buru mengaktifkan handphone.
Aktifkan handphone kamu saat kamu benar-benar sudah keluar dari pesawat dan sudah berada di dalam terminal.
3. Terlalu banyak menyentuh benda di pesawat
Ada beberapa benda paling kotor di pesawat yang perlu kamu waspadai. Terlebih saat kamu terbang ke luar negeri. Itulah mengapa jangan terlalu sering menyentuh benda-benda paling kotor di pesawat.
Jangan lupa sediakan gel anti bakteri utamanya digunakan sebelum kamu menyantap makanan favorit kamu di pesawat.
4. Minum minuman beralkohol
Bagi orang yang terbiasa minum minuman beralkohol sebaiknya ditunda dulu sebelum naik pesawat. Ada alasan mengapa tidak disarankan minum minuman beralkohol sebelum naik pesawat.
Udara di dalam kabin pesawat terbang bersifat kering sehingga lebih memudahkan tubuh mengalami dehidrasi. Disisi itu juga alkohol membuat tubuh menjadi lemah dan lesu karena udara di dalam darah menjadi berkurang.
Ada banyak kasus di dalam kabin pesawat karena penumpang yang mabuk. Alasan keamanan dan ketertiban pun menjadi salah satu sebab mengapa sebaiknya tidak mengonsumsi minuman beralkohol sebelum naik pesawat.
5. Duduk di baris belakang
Banyak yang salah kaprah ketika naik pesawat. Jika kamu kerap mabuk udara, sebaiknya pilih tempat duduk barisan depan. Teknik ini sama baiknya diterapkan saat menggunakan kendaraan di darat.
Sebaliknya, jika kamu menggunakan kendaraan laut, sebaiknya duduk di kursi paling belakang untuk mengurangi guncangan.
Pola makan juga sangat berpengaruh jika kamu mudah mabuk ketika menggunakan kendaraan umum. Sebaiknya hindari dulu gorengan, makanan berlemak dan minuman beralkohol sehari dan sebelum naik pesawat.
6. Minum minuman bersoda
Agar perut tidak kembung saat di pesawat baiknya hindari minuman bersoda sebelum naik pesawat. Selain minuman bersoda ada beberapa makanan yang sebaiknya kamu hindari terutama jika kamu melakukan perjalanan panjang dengan pesawat lebih dari tiga jam.
7. Duduk terlalu lama
Menurut penelitian, duduk terlalu lama membuat risiko kematian lebih tinggi. Begitu juga ketika kamu harus menempuh long haul flight lebih dari tiga jam.
Ada beberapa cara agar kamu bisa tetap bergerak selama berada di pesawat;
Jalan-jalan di lorong kabin
Hindari menggunakan pakaian terlalu ketat
Lepas sepatu dan kaus kaki kamu selama penerbangan
Lakukan olahraga ringan meskipun dalam kondisi duduk di pesawat
8. Naik Pesawat saat Pilek
Risiko terbang saat kondisi pilek akan menyebabkan tekanan lebih tinggi ke telinga. Hindari naik pesawat saat pilek. Namun jika terpaksa harus terbang dalam kondisi demikian, baiknya konsultasikan dulu kepada dokter untuk mendapatkan obat tetes khusus.
Beberapa orang yang memiliki penyakit sinusitis juga diharapkan berkonsultasi dahulu kepada dokter terutama jika akan melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan pesawat terbang.
9. Menutup Telinga
Menggunakan pesawat terbang berarti harus memahami perbedaan tekanan udara saat di darat dan saat lepas landas. Telinga kamu pasti merasa sakit. Cara mengobatinya bukan dengan ditutup dengan benda lain atau ujung jari, itu sia-sia saja.
Agar telinga kamu tidak sakit saat pesawat tinggal landas atau mendarat, beberapa cara ini bisa kamu lakukan untuk meredakannya
Pertama, lakukan gerakan menelan atau menyedot sesuatu. Caranya bisa dengan mengunyah permen karet atau menghisap permen. Untuk anak-anak dibawah tiga tahun bisa diberikan botol susu terutama saat pesawat sudah tengah bersiap lepas landas.
Cara kedua adalah dengan membuka dan menutup mulut beberapa saat.
Cara ketiga adalah dengan teknik equalizing. Bagaimana? Tarik nafas sesaat kemudian tutup hidung dan tutup mulut, kemudian keluarkan dengan cara menekannya melalui telinga. Teknik ini juga digunakan oleh para penyelam untuk menyesuaikan tekanan di dalam air saat akan menyelam. Namun cara ini tidak akan bekerja dengan baik jika kamu sedang pilek atau mengalami hidung tersumbat.
Untuk anak-anak yang tidak sedang ingin minum susu, mintalah bantuan dari pramugari agar mereka tidak kesakitan saat pesawat tinggal landas atau mendarat. Biasanya penanganannya dengan cara menggunakan dua gelas yang sudah disiram air panas.
Kemudian gelas yang berisi uap hangat itu akan ditutupkan ke telinga bayi/anak-anak agar mereka tidak merasa kesakitan lagi.
10. Menggunakan Lensa Kontak
Menggunakan lensa kontak memang menjadikan penampilan para perempuan menjadi tampak lebih cantik. Namun, waspadai bahwa mata akan lebih mudah kering ketika menggunakan lensa kontak.
Menggunakan lensa kontak di dalam pesawat sangat tidak dianjurkan. Terlebih udara di dalam kabin pesawat berbeda kondisinya dengan udara di daratan. Udara di dalam kabin pesawat lebih kering.
Kondisi demikian akan membuat mata kamu tidak nyaman. Apalagi jika kamu melakukan penerbangan dengan durasi terbang lebih dari tiga jam. Namun jika tidak ada pilihan lain selain lensa kontak, baiknya kamu menyediakan cairan tetas mata agar menjaga mata kamu tidak kering.
Pastikan kamu mematuhi peraturan di pesawat tentang jumlah cairan yang diizinkan dibawa ke dalam kabin. Agar tidak repot sebaiknya tunda dulu menggunakan lensa kontak dan gantilah dengan kacamata selama penerbangan.
0 komentar :
Posting Komentar