Wanita bernama Monique Price bahkan sudah kecanduan lantaran terbiasa melakukan hal tersebut selama puluhan tahun.
Monique diketahui kecanduan seks selam kurang lebih 10 tahun.
Dirinya mulai melakukan kebiasaan tersebut sejak berumur 15 tahun.
Meski telah memiliki empat anak, Monique belum bisa menghilangkan kecanduanya itu.
Dilansir dari laman Mirror, wanita berusia 25 tahun itu telah menjalani terapi.
Namun, masih belum bisa menghilangkan kebiasaannya itu.
Dalam sehari, Monique setidaknya berhubungan intim sebanyak enam kali.
Dirinya percaya bahwa dia telah melakukan hubungan seks lebih dari seribu kali dengan lebih dari seratus pasangan.
Monique juga telah didiagnosis menderita berbagai kompilasi penyakit seksual menular (STD) setelah melakukan hubungan seks tanpa kondom, bahkan saat dirinya hamil.
Karena kecanduannya tersebut, Ia mengaku menjadi ibu yang buruk bagi anak-anaknya, karena kecanduannya tersebut.
Ia pernah membiarkan anak-anaknya tidur dan meninggalkan rumah untuk berhubungan seks, hingga tidak kembali berhari-hari.
Namun hidupnya berubah ketika ia melakukan kencan dengan Brandon Lamar Blu (31), seorang pengemudi forklift, karena pria tersebut melamarnya dan berjanji akan mengatasi kecanduannya tersebut.
"Kecanduan seks itu seperti kecanduan obat-obatan. Seseorang akan melakukan apapun untuk mendapatkan hal itu dan ia tidak peduli bagaimana cara mendapatkannya atau siapa yang diincar,” ucap Asisten medis Monique.
"Saya tidak menyadari apa yang saya lakukan itu berbahaya karena saya hanya memikirkan diri sendiri,” ungkap Monique.
Kecanduan seksya juga berakibat pada hubungan Monique dengan keluarga menjadi tidak harmonis.
Semua anggota keluarganya marah kepadanya karena keinginannya yang tidak terbendung dan tidak memikirkan nasib anak-anaknya.
Dirinya mengaku ia terdorong kecanduan seks sejak berusia 15 tahun, bahkan dirinya pernah memasuki sebuah klub seks dan terlibat dalam pesta seks dengan banyak pria.
Tak hanya itu, Monique pun pernah terlibat dalam film pornografi untuk memuaskan keinginannya.
Monique mulai merasa hidupnya tidak terkendali sebelum keadaan berbalik pada bulan Oktober 2016 saat bertemu tunangan Brandon di sebuah situs kencan.
Delapan bulan setelah mereka berkencan, pria tersebut memintanya untuk menikah dengannya di kampung halaman mereka di St. Charles, Missouri, Amerika dan berjanji untuk menemaninya sebelum pasangan tersebut memiliki anak di bulan Juli.
Monique mengatakan, Brandon telah membantunya melepaskan diri dari kecanduan seksnya dan fokus pada kebahagiaan maupun keluarga.
"Ketika saya bertemu Brandon, dia tidak seperti pria lain yang pernah saya temui sebelumnya. Dia membuat saya merasa sangat aman dan saya langsung jatuh cinta padanya. Dia menyelamatkan hidup saya," ucap Monique
0 komentar :
Posting Komentar