Menurut data yang diterbitkan oleh Journal of Urology, pria lebih mungkin didiagnosis dengan kanker dan meninggal karenanya, dibandingkan dengan wanita.
Data tersebut mencakup 10 tahun terakhir dan memberi pengecualian untuk kanker yang terjadi pada jenis kelamin seperti kanker prostat dan kanker ovarium.
Dilansir dari Men's Fitness pada Senin,dilihat dari semua jenis kanker, pria enam persen lebih mungkin meninggal daripada wanita. Sementara ketika membandingkan jenis kanker yang sama, pria 12 persen lebih mungkin daripada wanita.
Sementara, jumlah kematian per diagnosis baru menurun dalam 10 tahun terakhir. Rasio ini lebih tinggi untuk pria ketimbang wanita, terkait meninggal karena kanker.
Adanya studi ini menunjukkan terjadi kesenjangan antara pria dan wanita dalam hal kanker. Namun, periset tidak dapat mengambil kesimpulan mengala hal itu terjadi. Yang paling penting, para ahli menekankan untuk bersikap proaktif terhadap kesehatan.
Anda bisa menemui dokter secara teratur apabila menemui gejala yang tidak biasa yang Anda miliki. Selain itu, cobalah melakukan pemeriksaan kanker untuk mencari tanda-tanda awal kanker dan untuk mengetahui seberapa besar risiko Anda.
Selain itu, buatlah perubahan positif dalam gaya hidup Anda. Berhentilah merokok, kurangi alkohol dan olahan atau daging merah. Lebih banyak makan buah dan sayuran segar, serta berolahraga secara teratur.
0 komentar :
Posting Komentar